9/28/2013

ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS


         Dampakutamadariglobalisasiadalahterjadipergeserankendalipasardariprodusenkekonsumen (pelanggan)
         Hal inimenuntutmanajemenuntukmeningkatkankualitasdariaktivitas yang digunakanuntukmenghasilkannilaibagipelanggan.
         Perkembanganilmupengetahuandanteknologisangatpesat di era globalisasi, telahmempengaruhitatacaraberperilaku, moralitasdanetika.
         Para pelakudituntutmelakukanbisnissecara fair.
         Segalabentukperilakubisnis yang tidakwajar, sepertimonopoli,, dumping, nepotismedankolusitidaksesuaidenganetikabisnis yang berlaku
PengertiandanPerananEtika
         Etikaberasaldari kata ethos dalambahasaYunani yang berartikebiasaan.
         Pengertianetikahampirsamadengan moral yang dalambahasalaitinartinyakebiasaandancarahidup.
         Etikamerupakansuatustuditentangkegiatandannilai-nilaimanusiaitusendiri.
         Moralitasmenyangkutkegiatandannilai-nilai, biasanyadikaitkandengantindakanseseorangitubenaratausalah.
Cont’
         Etikamerupakanstandaratauprinsipperilaku yang digunakanuntukmengarahkanperilakuseseorangatausekelompok orang, menyangkutkeputusandanperilaku yang berorientasipadanilaidanmerupakanbatasan yang adildantidakmerusak.


PengertianEtikaBisnis
         EtikaBisnismerupakanpengetahuantentangtatacara ideal mengenaipengaturandanpengelolaanbisnis yang memperhatikannormadanmoralitas yang berlakusecara universal.
         Etikadalamimplementasinyaselaludipengaruhiolehfaktor agama danbudaya.
         EtikaBisnisadalahperilakubisnis.
         Menurutparadigmaekonomi global,tujuandariorganisasibisnistidaksekedarmaksimasikeuntungandanpeningkatanproduktivitas, melainkanterdapatukuran yang lebihbersifat global, yaitukualitas.
MenurutKartasasmita (1997:13) terdapatenampemikirantentangEtikaBisnis
         Pengendaliandiri
         Kepekaansosial
         Persaingansehat
         Perusahaan yang besarmembantu yang kecil
         Berwawasankedepan
         Memeliharaidentitas
BeberapaprinsipEtikaBisnis (Machfoedz, 1999:4)
         Prinsipekonomimerupakansikapdankemandirianmanusiauntukbertindakberdasarkankesadarannyasendiri.
         Prinsipkejujurandankepercayaan
         Prinsiptidakberbuatjahatdanprinsipberbuatbaik
         Prinsipkeadilan
         Prinsiphormatkepadadirisendiri



TanggungJawabSosial
         Suatupengakuandariperusahaanbahwakeputusanbisnisdapatmempengaruhimasyarakat.
         Istilahtanggungjawabsosialkadang-kadangdipergunakanuntukmenggambarkantanggungjawabperusahaankepadakomunitasdanlingkungannya.
TanggungJawabSosialMeliputi:
         TanggungJawabKepadaPelanggan
         TanggungJawabKepadaKaryawan
         TanggungJawabKepadaPemegangSaham
         TanggungJawabKepada Para Kreditor
         TanggungJawabKepadaLingkungan
         TanggungJawabKepadaKomunitas
Bentuk-bentukTanggungJawabSuatuBisnis
         PelaksanaanHubungan Industrial Pancasila (HIP)
         AnalisisMengenaiDampakLingkungan (AMDAL)
         PenerapanPrinsipKesehatandanKeselamatanKerja
         Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
         System BapakAngkat – AnakAngkat
Adapunmasalah-masalahsosial yang mendorongsuatubisnismelaksanakantanggungjawabsosialdapatdiklasifikasikanmenjadi 5 macam:
         PenerapanManajemenOrientasiKemanusiaan
         EkologidanGerakanPelestarianLingkungan
         PenghematanEnergi
         Partisipasi Pembangunan Bangsa
         GerakanKonsumerisme
GerakanKonsumerisme
         Merupakangerakan yang berusahauntukmemperjuangkanhak-hakkonsumenuntukmendapatkanperlindunganterhadappelayananbisnis yang seringmerugikankepentingannya.
         YLKI (YayasanLembagaKonsumen Indonesia) adalahmerupakancontohnyatadarigerakanini.

Presiden John F. Kennedy (1962) yang tertuangdalam Journal of Business menyatakanbahwahak-hakkonsumensebagaiberikut:
         KonsumenMemilikiHakatasKeselamatan
         KonsumenMemilikiHakuntukMemperolehInformasi
         KonsumenMemilikiHakuntukmemilih
         KonsumenMemilikiHakuntukberpendapat



Tidak ada komentar: